INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA

INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA

Banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terkena penyakit kelamin. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan tentang berbagai macam penyakit kelamin. Penyakit menular seksual adalah penyakit kelamin yang paling sering di alami wanita. Gonore,sipilis/sifilis,keputihan,ISK dan berbagai jenis penyakit kelamin lainnya inilah yang sering menyerang wanita. Berikut beberapa penyakit kelamin yang paling sering dialami perempuan dan gejala nya. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.
INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA

Infeksi Menular Seksual (IMS)

Seseorang akan bisa tertular PMS karena melakukan hubungan seksual dengan orang yang memiliki penyakit menular seksual. Dan atau bisa juga melalui proses tranfusi darah dengan memakai jarum suntik bekas pasien penderita penyakit menular seksual.

Penyebab PMS

PMS pada umumnya disebabkan karena adanya penyebaran virus, bakteri, jamur dan protozoa/parasit. Seperti beberapa penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus antara lain: HIV (Human Immunodeficiency Virus), Genital Herpes, Hepatitis B dan HPV (Human Papilloma Virus).

INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA

Layanan konsultasi dan pemesanan obat

TELKOMSEL : 085200406567

XL : 081902960006 (Whatshapp)

BBM: By Request

1. Keputihan

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina yang bukan berupa darah. Keputihan pada wanita terbagi menjadi dua, keputihan fisiologis dan keputihan patalogis. Keputihan fisiologis biasanya terjadi menjelang menstruasi atau setelah menstruasi. Bisa juga semasa subur datang setiap bulan tetapi tidak dalam jangka waktu lama. Keputihan patalogis biasanya terjadi karena infeksi atau bakteri yang berada dalam atau sekitar vagina. Hal ini biasa terjadi karena adanya bakteri, virus, ataupun parasit di daerah vagina. Dan dapat menjalar dan menyebabkan peradangan atau penyakit yang lebih lanjut.

2. Herpes genitalis

Herpes Genitalis merupakan infeksi STD ( sexually transmitted disease), yang disebabkan oleh virus (HSV) Herpes Simplex virus type II sebagian kecil bisa juga karena virus tipe I. HSV sendiri dibagi 2 jenis. HSV 1 biasanya akan menyerang badan (pinggang ke atas hingga mulut), dan SHV 2 biasanya menyerang pinggang kebawah. Adapun HSV 1 terjadi karena hubungan oral seks dan menular melalui tangan. Oleh sebab itu herpes genitalis lebih banyak dikarenakan HSV 2. Seseorang bila sudah terkena infeksi HSV memungkinkan terjadi 3 fase yang berbeda atau bahkan tidak terjadi gejala. Infeksi primer yang terjadi langsung pada diri penderita, infeksi nonprimer, infeksi rekuren dan asimtomatik atau tidak mengalami infeksi sama sekali. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.
Gejala pada penyakit ini akan mengalami proses inkubasi 3-7 hari. Tetapi bisa juga penyakitnya tidak terlihat apalagi bila infeksi terjadi pada mulut rahim. Pada awalnya akan timbul seperti kulit terbakar ditempat yang akan terjadi luka. Proses berlanjut penderita akan mengalami rasa tidak enak badan, sakit kepala, pusing, cepat lelah, demam dan juga nyeri otot.

3. Bartolinitis

Bartolinitis Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bartolinitis dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb. Bartolinitis dapat menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelamaan cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.

4. Kandidiasis

Kandidiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur yang bersifat akut ataupun subakut yang biasanya disebut jamur Candida. Jamur ini semacam ragi, terdapat dalam tubuh, sistem imun yang kuat akan dapat menolak datangnya penyakit kandidiasis. Jamur ini tidak hanya menyerang vagina, tetapi dapat menyerang paru-paru, mulut, kulit dan lain-lain. Kandidiasis pada vagina biasanya dikarenakan obat antibiotik yang lebih sering dipakai, penggunaan pil KB, dan obat-obatan lain. Yang mengubah suhu daerah vagina sehingga timbul jamur candida. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.
Gejalanya mengalami rasa gatal, terbakar, dan keluarnya cairan kental berwarna putih, dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Jamur pada mulut biasanya disebut dengan thrush. Bila jamur menjalar lebih dalam. Maka akan menyerang tenggorokan sehingga penderita akan sulit menelan, hilang selera makan, mual, dan sakit tenggorokan. Gejala dapat dilihat adanya gumpalan seperti busa pada mulut atau bintik-bintik merah. Pengobatan pada penyakit ini tidak akan menghilangkan candidia yang berada dalam tubuh. Akan tetapi untuk mengendalikan jamur itu agar tidak berlebihan. Tentu dengan sistem kekebalan tubuh lebih berpengaruh terhadap jamur tersebut karena bakteri dalam tubuh dapat mengendalikan jamur tersebut.

5. Kanker Serviks

Kanker serviks, kanker yang banyak ditakuti oleh kaum wanita. Dalam catatan WHO, setiap tahun ribuan wanita didunia meninggal disebabkan penyakit ini. Penyakit yang menduduki peringkat teratas penyebab kematian wanita didunia. Kanker serviks yang biasanya disebut kanker leher rahim. Adalah kanker yang disebabkan oleh virus Human Pappiloma Virus (HPV) yang menyerang leher rahim wanita. Pada negara berkembang sekitar 5% dapat melakukan pengobatan kanker serviks stadium awal. Sehingga sekitar 76,6% wanita berobat ketika penyakit memasuki stadium lanjut hal ini dikarenakan kanker ini tanpa gejala.
Infeksi HPV menjadi kanker serviks memakan waktu cukup lama sekitar 10-20 tahun. Namun proses infeksi ini tidak pernah disadari wanita oleh sebab itu wajib bagi wanita mengikuti vaksinasi kanker leher rahim. Penyebab HPV terdiri dari gaya hidup yang kurang baik. Kurangnya menjaga kebersihan alat reproduksi. Kebiasaan merokok, kurangnya asupan vitamin, berganti-ganti pasangan dan kurangnya asupan asam folat pada tubuh. Gejala awalnya pun tidak ada ciri khas yang menunjukan terjangkit. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.

Ciri-ciri wanita mengalami gejala kanker serviks :

  • Keputihan berlebih disertai pendarahan
  • Selalu mengeluh sakit ketika berhubungan intim dan diikuti oleh keluarnya darah
  • Saat buang air kecil mengalami rasa sakit http://jualherbaldenature.com/
  • Disaat menstruasi darah yang keluar lebih banyak dari normalnya
  • Saat memasuki stadium lanjut, wanita sering merasa mual, nafsu makan berkurang, memiliki rasa sakit saat buang air kecil.

6. Vulvovaginatis

Vulvovaginatis Merupakan suatu peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus). Yaitu keluarnya cairan putih/putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme misalnya Gardnerella vagimalis, Trichomonas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata, dll.

7. Chlamydia

Chlamydia menjadi penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada pria maupun wanita dan bahkan terjadi untuk semua usia. Namun penyakit ini paling banyak terjadi pada wanita muda atau remaja. Sebenarnya ini penyakit menular seksual yang mudah diobati. Namun sering tidak menyebabkan gejala, sehingga banyak penderita yang tidak tahu. Jika perawatan terlambat dilakukan maka bisa menyebabkan resiko yang lebih buruk seperti komplikasi. Gejala biasanya akan berkembang selama 21 hari setelah terkena infeksi. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.

8. Sifilis

Sifilis adalah salah satu penyakit yang disebarkan oleh bakteri. Bakteri akan menyebar lewat hubungan langsung atau kontak seksual. Ini penyakit yang sangat mudah terjadi pada orang yang sering melakukan hubungan seksual secara bebas. Penyakit ini awalnya memang tidak terasa sakit, kemudian akan terasa sakit pada bagian alat kelamin, mulut atau sekitar anus. Penyebaran dengan mudah terjadi jika ada kontak cairan antara tubuh. Ketika bakteri sudah masuk ke dalam tubuh maka bisa saja gejala tersebut tidak langsung muncul. Setelah bakteri tinggal selama beberapa tahun dalam tubuh kemudian baru menunjukkan gejala. Meskipun ini penyakit yang mengerikan sebenarnya pada tahap awal masih bisa disembuhkan.

Gejala / ciri ciri sipilis

  1. Tanda awal yang sering dirasakan adalah tidak enak badan, demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, mual, lelah, berkeringat dan menggigil.
  2. Dalam beberapa waktu, penderita akan mengalami anemia
  3. Muncul ruam yang berwarna kemerahan pada daerah organ vital, dan biasanya terasa gatal
  4. Timbul kerontokkan rambut.
  5. Terdapat luka terbuka seperti infeksi akibat digigit serangga.

9. Servisitis

Servisitis adalah suatu kondisi medis dimana terjadi luka pada serviks yang menjadi penghalang kuman-kuman dari luar yang masuk. Serviks itu sendiri berposisi pada ujung rahim yang sempit yang terbuka ke arah vagina. Penyebab servisitis adalah mikrooganisme aoreb, kandraga, dan trikomas vaginalis. Tetapi dapat juga disebabkan oleh alat-alat kontrasepsi atau benda asing yang menempel dan melukai serviks. INFEKSI SALURAN REPRODUKSI WANITA DAN TANDA TANDANYA.

10. Salpingitis

Salpingitis merupakan peradangan saluran tuba. Hampir semua kasus salpingitis disebabkan oleh infeksi bakteri, termasuk penyakit menular seksual gonore dan klamidia. Peradangan yang terjadi, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saluran tuba, sehingga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. Pada kasus salpingitis ringan, gejala yang ditimbulkan mungkin tidak terlihat oleh penderita. Adapun gejala yang mungkin muncul adalah:
  • keputihan tidak normal dan bau
  • munculnya bercak
  • sakit pada perut dan punggung bawah
  • dismenorea atau rasa sakit saat menstruasi
  • sakit saat masa subur
  • sakit saat berhubungan seksual
  • demam, sering buang air kecil
  • serta mengalami mual dan muntah.

11. Kutil Kelamin

Sesuai dengan namanya, penyakit yang menular secara seksual ini menimbulkan mengganggu gejala berupa tumbuhnya kutil pada area kelamin. Disebabkan oleh infeksi virus human papilloma (HPV) yang menular saat terjadi kontak langsung, umumnya secara seksual. Kutil kelamin dapat berukuran sangat kecil dan datar. Sehingga tidak disadari keberadaannya, namun kemudian bisa berkembang, menonjol di atas permukaan kulit, dan membesar. Pada wanita, kutil dapat tumbuh bukan hanya pada permukaan organ kelamin atau anus. Namun juga dapat menyebar hingga ke bagian dalamnya, dan membutuhkan penanganan khusus dari dokter untuk bisa mengobati gejalanya. Kendati demikian, HPV penyebab kutil kelamin dapat menetap dalam tubuh seumur hidup. Sekalipun sudah tidak lagi menimbulkan gejala dan sewaktu-waktu dapat berulang, terutama saat daya tahan tubuh menurun.

12. Trikomoniasis (penyakit parasit menular)

Trikomoniasis adalah penyakit yang menular melalui hubungan seksual, penyebabnya parasit protozoa. Trikomoniasis pada wanita biasanya menyerang vagina untuk pencegahan dalam penyakit ini menggunakan kondom saat berhubungan adalah cara yang tepat. Penyakit ini adalah penyakit yang sangat umum ditemukan didunia. Dan salah satu penyakit dari 3 penyakit vagina yang paling umum pada wanita.
Faktor terjadi penularan adalah karena berganti-ganti pasangan. Berhubungan dengan lelaki yang baru, menggunakan obat yang jenis disuntikkan. Atau penularan dari berhubungan dengan lelaki yang terinfeksi. Gejala yang terlihat pada wanita adalah pada dinding vagina berwarna kekuning-kuningan, atau kuning kehijau-hijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap. Dinding vagina akan terlihat lebam dan kemerah-merahan.

Tips dan pencegahan penyakit kelamin wanita

Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjangkit penyakit kelamin wanita. Ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga. Menghindari penggunaan sabun wangi dan antiseptik berlebihan saat mencuci vagina. Serta melakukan seks yang aman serta setia terhadap pasangan. Yang perlu diwaspadai, penyakit kelamin wanita tidak selalu menunjukkan gejala-gejala yang jelas. Dan seringkali gejala muncul disaat infeksi sudah tergolong berat. Untuk wanita di atas 21 tahun, terutama jika telah aktif berhubungan seksual. Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan serviks atau papsmear secara berkala.

Layanan konsultasi dan pemesanan obat

TELKOMSEL : 085200406567

XL : 081902960006 (Whatshapp)

BBM: By Request

Postingan populer dari blog ini

KELUAR CAIRAN PUTIH BERBAU BUSUK DARI KEMALUAN PRIA

CARA MENYEMBUHKAN BATUK DARAH DENGAN CEPAT

Obat Untuk Penis Terasa Panas Seperti Terbakar